ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NON PERFORMING LOAN (NPL) DI INDONESIA (Studi Pada Bank Umum Konvensional Yang Terdaftar Di Bank Indonesia Tahun 2019-2020)

Bank Umum Konvensional rentan terkena kredit bermasalah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang melanda perekonomian Indonesia. Meskipun manajemen bank telah melakukan upaya berdasarkan rating kredit 5C +1 C namun masih berpotensi terkena risiko kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Return On Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Oprasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Ukuran Bank (SIZE) terhadap Non Performing Loan (NPL) di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 15 Bank Umum Konvensional di Indonesia periode 2019-2020. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria: (1) Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2019-2020. (2) Bank Umum Konvesional yang memiliki laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian periode 2019-2020. Data diperoleh dari annual report masing-masing bank tahun 2019-2020. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji pengaruh secara simultan dengan tingkat signifikansi 0,05. Sebelum diuji dengan regregresi linear berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk menguji kenormalan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada penyimpanan dari uji asumsi klasik. Hal-hal tersebut menunjukan bahwa data yang tersedia dalam penelitian ini telah memenuhi syarat untuk digunakan dalam model regresi linier berganda. Dari hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial ROAt-1 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL, sedangkan LDR dan CAR berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap NPL. Selain itu variabel lain seperti SIZE dan BOPO berpengaruh positif tidak signifikan terhadap NPL. Hasil estimasi regresi menunjukan kemampuan prediksi model sebesar 65,5% sedangkan sisanya 34,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang belum dimasukan dalam penelitian.