PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, CASH HOLDINGS, TOBIN’S Q, INTENSITAS IKLAN, DAN REGULASI TERHADAP ACQUISITION ABILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019)

Persaingan bisnis ekonomi pasar saat ini mendorong perusahaan untuk melakukan strategi akuisisi sebagai jalan untuk mempertahankan eksistansinya. Penelitian sebelumnya, membahas motif dan dampak aktivitas akuisisi terhadap perusahaan penawaran dan perusahaan target. Sedangkan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi acquisition ability. Faktor keuangan terdiri dari cash holding, Tobin’s Q, dan intensitas iklan. Sedangkan faktor non-keuangan meliputi corporate governance, dan regulasi. Data penelitian diambil dengan metode purposive sampling dari 60 perusahaan non-keuangan di BEI periode 2016-2019 dan dianalisis menggunakan regresi logistik. Variabel corporate govenance diukur menggunakan Corporate Governance Indeks score (GCG Skor) yang dianggap lebih komprehensif untuk menilai tata kelola perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate govenance dan Tobin’s Q berpengaruh signifikan terhadap acquisition ability. Namun, penelitian ini tidak berhasil membuktikan bahwa variabel cash holding, intensitas iklan dan regulasi berpengaruh terhadap acquisition ability. Hasil penelitian ini membantu manajer untuk mempertimbangkan faktor keuangan dan non-keuangan dalam merumuskan strategi akuisisi