DILEMA SOSIAL PENERAPAN PROGRAM ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME DI PT XXX

ini mengenai Pencucian Uang yang bertujuan untuk mengungkap makna esensi dibalik Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme pada Industri Keuangan Non Bank (IKNB), di salah satu perusahaan asuransi jiwa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fenomenologi interpretif. Pengumpulan data melalui hasil wawancara dengan Komite Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, selaku pelaksana dan penganggung jawab dalam Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Teknik analisis data menggunakan fenomenologi Moustakas, sebagaimana dengan fenomenologi Husserl dalam memahami makna berdasarkan pengalaman dengan menunda prasangka teoritis (bracketing) untuk menghasilkan pengalaman murni sebagaimana adanya. Temuan penelitian ini adalah PT XXX dihadapkan pada situasi dilema dalam Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme sebagai wujud kepatuhan terhadap regulator dan sistem informasi teknologi yang sedang proses pengembangan sebagai pendukung penerapan program ini. Sehingga penelitian ini menggunakan perspektif Teori Dilema Sosial untuk membahas esensi Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di PT XXX.