MEMAHAMI PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA LEMBAGA KEAGAMAAN YANG BERAFILIASI INTERNASIONAL (STUDI PADA GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH)

ASENATHA, Izabell Sabbathine and PRABOWO, Tri Jatmiko Wahyu,(30 September 2019), MEMAHAMI PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA LEMBAGA KEAGAMAAN YANG BERAFILIASI INTERNASIONAL (STUDI PADA GEREJA MASEHI ADVENT HARI KETUJUH). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (349kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (315kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (315kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (326kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (542kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai sistem pengendalian internal di gereja. Gereja yang dijadikan objek penelitian adalah gereja berafiliasi internaisonal yang memiliki banyak anak gereja tersebar luas di seluruh dunia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian fenomenologi. Penelitian ini berusaha untuk mendiskripsikan makna dari keberadaan sistem pengendalian internal dalam mencegah kecurangan. Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan beberapa narasumber yang mengetahui kasus tersebut, selanjutnya melakukan pengamatan dan menganalisis. Data yang terkumpul akan di analisis dengan teknik analisis reduksi data, display data, dan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini mengungkap bahwa komponen yang ada dalam sistem pengendalian internal sudah diterapkan dengan baik namun masih terdapat kekurangan. (1) Alur pembagian keuangan gereja terlalu besar kepusat. Pelu dibuat parameter pembagian keuangan yang meraata agar dana yang tersebar dapat digunakan sebaik mungkin ke setiap daerah. Alur pembagian keuangan ini dapat menyebabkan potensi tindakan penyimpangan keuangan yang tinggi di organisasi pusat. (2) Perbedaan persepsi masing-masing gereja tentang audit menjadikan pelaksanaannya tidak efektif. Temuan lainnya menjadi pendukung pengendalian gereja dan keunikan gereja yaitu (3) Komitmen dan kepercayaan kepada Tuhannya. Hal ini menjadi kelebihan dari organisasi gereja untuk mengindari dan meminimalkan motivasi tindakan penyimpangan dari dirinya sendiri. (4) Sikap menghindari konflik. Sikap ini membuat sanksi yang ada sudah cukup untuk mengatasi permasalahan yang ada karena sebisa mungkin diatasi dengan kekeluargaan. Disisi, lain, sikap ini juga membuat pengendalian kurang berjalan maksimal karena tidak bisa bersifat tegas untuk menghindari adanya perpecahan di dalam gereja
Keywords : Internal control system, church, Sistem pengendalian internal, gereja
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 13 Aug 2021 04:45
Last Modified: 13 Aug 2021 04:45
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9005

Actions (login required)

View Item
View Item