ANTESEDEN DAN KONSEKUENSI DARI KESENJANGAN HARAPAN AUDIT

Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi dan menganalisis faktor-faktor individu yang dimiliki analis kredit untuk mengurangi kesenjangan harapan audit dan berdampak pada kinerja analis kredit. Kesenjangan harapan audit terjadi karena adanya perbedaan harapan antara pengguna laporan keuangan dan auditor atas tugas dan tanggung jawab auditor. Pengalaman akuntansi, kualifikasi akuntansi dan pengalaman kerja sebagai analis kredit merupakan faktor-faktor yang terdapat didalam individu analis kredit. Sehingga, adanya faktor tersebut dapat mengurangi kesenjangan harapan audit dan meningkatkan kinerja analis kredit. Penelitian ini, menggunakan metode survei dengan membagikan kuesioner kepada 207 analis kredit Perbankan Di Provinsi Banten. Pengujian model dan hipotesis menggunakan analisis Structural Equation Modelling (SEM) melalui Analysis Of Moment Structure (AMOS). Metode estimasi yang digunakan adalah maximum likelihood. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor individu yang dimiliki analis kredit seperti; pengalaman akuntansi, kualifikasi akuntansi dan pengalaman kerja sebagai analis kredit dapat mengurangi kesenjangan harapan audit dan berdampak pada kinerja analis kredit. akan tetapi kesenjangan harapan audit tidak dapat memediasi hubungan antara pengalaman akuntansi, kualifikasi akuntansi dan pengalaman kerja sebagai analis kredit terhadap kinerja analis kredit.