ANALISIS PENGUKURAN KINERJA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI JAWA TENGAH DENGAN MAQASHID SHARIA INDEX DAN PROFITABILITY

Industri perbankan syariah memerlukan sebuah pengukuran kinerja yang sesuai dengan tujuan syariah, karena selama ini pengukuran kinerja perbankan syariah hanya mengadopsi tolok ukur kinerja keuangan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Jawa Tengah periode 2016 sampai 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan model Maqashid Sharia Index dan Profitability (MSIP). Objek penelitian yang diteliti yaitu tujuh BPRS di Jawa Tengah. Pendekatan model Maqashid Sharia Index (MSI) menggunakan metode operasionaliasi Sekaran dengan tiga tujuan yaitu Pendidikan Individu, Perwujudan Keadilan, dan Kepentingan Umum. Pendekatan Profitability menggunakan rasio Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Profit Expense Ratio (PER) yang dihitung menggunakan teknik Comparative Peformance Index (CPI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan metode MSIP, melalui indikator Maqashid Sharia Index yang memiliki kinerja terbaik yaitu BPRS Suriyah Cilacap dan yang memiliki kinerja terendah yaitu BPRS Sukowati Sragen. Hasil perhitungan melalui indikator Profitability menunjukkan bahwa BPRS Harta Insan Karimah Bahari Tegal memiliki kinerja terbaik dan BPRS Suriyah Cilacap memiliki kinerja terendah. Hasil penelitian juga menggambarkan kinerja setiap BPRS dalam diagram perbandingan antara pelaksanaan maqashid sharia yang diterapkan BPRS dengan kinerja profitabilitasnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengukuran Maqashid Sharia Index dapat digunakan untuk melengkapi pengukuran kinerja keuangan islam yang sesuai dengan tujuan maqashid sharia.