Pengaruh Aspek Good Corporate Governance Terhadap Penghindaran Pajak (Studi pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2016-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh aspek good corporate governance terhadap penghindaran pajak. Upaya menghindari pajak (tax avoidance) ialah usaha wajib pajak guna meminimalkan nominal pajak yang terhutang. Usaha ini sebenarnya tidak bertentangan dengan hukum, tetapi bertentangan dengan tujuan undang-undang. Penghindaran pajak tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain adalah lima variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan apakah ke-lima variabel tersebut berpengaruh dalam penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh melalui situs web Bursa Efek Indonesia (BEI) dan situs web perusahaan terkait. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2019. Sebanyak 49 perusahaan terpilih menjadi sampel penelitian dari total 129 perusahaan selama tahun 2016-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan teori agensi untuk merumuskan lima hipotesis yang mengarah kepada hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusi memiliki pengaruh negatif terhadap penghindaran pajak, komisaris independen memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak, dan komite audit memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Hasil lainnya adalah ukuran perusahan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengindaran pajak, dan kepemilikan publik tidak berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak.