FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN DIRI AUDITOR DALAM PENILAIAN RISIKO KECURANGAN (Studi Empiris Terhadap Auditor Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Tengah)

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang pengaruh red flag, etika, independensi dan profesionalisme auditor dalam penilaian risiko kecurangan. Studi ini bertolak dari permasalahan rendahnya angka temuan risiko kecurangan yang berhasil ditemukan oleh auditor di Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini merefleksikan bahwa tingkat pengungkapan kecurangan yang berhasil dicapai oleh auditor belum memadai. Penelitian menerapkan pendekatan kuantitatif untuk mengukur pengaruh atau interaksi antara variabel dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukurnya. Populasi penelitian ini adalah semua auditor yang terdapat di Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Yang berjumlah 143 orang. Besarnya sampel adalah 143 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan uji statistik memakai teknik uji regresi liner berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: red flag, etika, independensi, dan profesionalisme auditor berpengaruh positif dalam penilaian risiko kecurangan. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat direkomendasikan saran-saran: Berdasarkan keterbatasan yang ditentukan dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran pada penelitian mendatang perlu memperbesar populasi dan sampel dengan melibatkan beberapa auditor di daerah-daerah yang lain, sehingga diperoleh tingkat signifikansi yang lebih besar serta dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih besar. (1) Kepada Kantor Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Tengah: menyusun kebijakan di bidang penilaian risiko kecurangan, pembinaan dan pelatihan auditor, dan penguatan kelembagaan; (2) Kepada auditor: peningkatan dan penguatan red flag, etika, independensi dan profesionalisme.