PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN EMISI GAS RUMAH KACA

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh besaran perusahaan, leverage, profitabilitas, likuiditas, financial slack, capital expenditure, umur perusahaan, tipe industri, keberagaman gender dalam dewan direksi dan dewan komisaris independen terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan di Indonesia. Pengukuran emisi gas rumah kaca menggunakan indeks yang dikembangkan dari ISO 14064-1. Populasi pada penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017. Sampel penelitian terdiri dari perusahaan di sektor non keuangan yang mengungkapkan emisi gas rumah kaca. total sampel penelitian adalah 16 perusahaan dengan periode pengamatan selama tiga tahun sehingga total laporan perusahaan yang dianalisis berjumlah 48 perusahaan. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besaran perusahaan, financial slack, capital expenditure, umur perusahaan dan dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Sementara leverage, profitabilitas, likuiditas, tipe industri dan keberagaman gender dalam dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pengungkapan emisi gas rumah kaca masih minim untuk memenuhi pedoman ISO 14064-1.