UNDERSTANDING THE DECISION-MAKING PROCESS OF GENERATION X AND MILLENNIAL MUTUAL FUND INVESTORS ON INVESTMENTS DURING CORONAVIRUS PANDEMIC

Pandemi COVID-19 memberikan dampak besar dalam perekonomian. Hal ini tercermin dengan indeks pasar saham yang mengalami penurunan drastis selama awal pandemi yang memunculkn rasa panik serta ketidakpastian. Namun, masih terdapat individu-individu yang melakukan investasi di tengah ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan alasan investor reksa dana Generasi X dan Milenial dalam berinvestasi di masa pandemi COVID-19. Process-Thinking Model digunakan sebagai landasan untuk mengetahui proses pengambilan keputusan investor reksa dana. Teori Bias Kognitif digunakan untuk menemukan kemungkinan bias yang dimiliki investor selama pengambilan keputusan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, khususnya Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) untuk menggali makna dibalik perilaku investasi para investor reksa dana di masa pandemi. Berdasarkan temuan, ada tiga strategi investasi yang dapat diidentifikasi: Diversifikasi Investasi, Rutinitas Tetap, dan Meningkatkan Frekuensi Investasi, di mana masing-masing strategi memiliki alasan subjektif spesifik bagi para informan. Temuan unik dalam perilaku investasi adalah strategi investasi agresif di masa pandemi. Dalam hal bias investasi, ada temuan baru yang tidak disebutkan dalam tinjauan pustaka yaitu Bias Religiusitas. Temuan penelitian menunjukkan bahwa agama menjadi faktor penting dalam Behavioral Finance di Indonesia. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai peran agama dalam menentukan pola strategi investasi.