RADJAWANE, Erik and RAHARJA, Surya,(8 June 2021), ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT KARYAWAN MELAKUKAN WHISTLEBLOWING PADA ORGANISASI KEAGAMAAN DENGAN DUKUNGAN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris pada Kantor Sinode Gereja Protestan Maluku). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
Download (15kB)
Download (15kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (44kB)
Download (44kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (69kB)
Download (69kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (14kB)
Download (14kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (58kB)
Download (58kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (779kB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (779kB) | Request a copy
Abstract
Kecurangan (fraud) diyakini menjadi salah satu ancaman dan tantangan paling kritis dalam lingkungan organisasi sektor privat atau sektor publik saat ini. Berdasarkan survei yang dilakukan ACFE Indonesia Chapter (2020) organisasi/lembaga yang dirugikan, pemerintah menjadi peringkat pertama dan disusul oleh BUMN, perusahan swasta, organisasi nirlaba. Gereja dan organisasi non profit adalah sasaran utama dalam terjadinya fraud. Whistleblowing adalah sejenis pengungkapan oleh anggota organisasi (mantan atau saat ini) tentang praktik ilegal, tidak bermoral atau tidak tanpa legitimasi hukum. Pada penelitian ini bertujuan menguji pengaruh sikap, norma subyektif, kontrol perilaku terhadap niat whistleblowing dengan dukungan organisasi sebagai variabel moderating.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 79 karyawan kantor Sinode Gereja Protestan Maluku dengan metode sampel yang digunakan yaitu sampel purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian menemukan bahwa variabel sikap, norma subyektif secara langsung tidak mempengaruhi niat whistleblowing sedangkan kontrol perilaku berpengaruh. Dukungan organisasi memiliki pengaruh terhadap sikap, sedangkan dukungan organisasi tidak dapat memoderasi norma subyektif, kontrol perilaku.
Keywords : | Whistleblowing, Attitudes, Subjective Norms, Behavioral Control, Support Organization, Whistleblowing, Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku, Dukungan Organisasi |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | ERIK PITERSON RADJAWANE |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 00:41 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 06:48 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9450 |