Pengaruh Penggunaan Fraud Risk Model terhadap Pertimbangan Risiko Fraud oleh Auditor (Studi Eksperimental pada Mahasiswa PPA di Semarang)

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menguji pengaruh model fraud yang diambil dari teori fraud yang berbeda akan menghasilkan penilaian tingkat risiko fraud yang berbeda. Model fraud diamond yang lebih kompleks dengan faktor capability akan memberikan tingkat penilaian risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan model fraud triangle. Selain itu turut diuji apakah CEO risk (risiko yang muncul dari manajemen puncak), dapat ikut menstimulus pengaruh model fraud terhadap penilaian tingkat risiko fraud tersebut. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Boyle et.al., (2015). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain faktorial 2 x 2 dengan manipulasi model fraud (fraud triangle dan fraud diamond) dan CEO risk (rendah dan tinggi). Penelitian menggunakan teknik random sampling dengan subjek penelitian sebanyak 60 mahasiswa program profesi akuntansi (PPA) di Semarang. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan analisis ANCOVA dengan bantuan program statistik SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari kedua hipotesis yang diajukan diterima. Pemberian model fraud yang berbeda mempengaruhi penilaian risiko fraud oleh partisipan, dan partisipan yang menggunakan model fraud diamond memberikan tingkat penilaian risiko fraud yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan model fraud triangle. CEO risk juga terbukti secara signifikan meningkatkan pengaruh model fraud terhadap penilaian risiko fraud.