PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN DISCRETIONARY EARNINGS MANAGEMENT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing di BEI Tahun 2015-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi sejauh mana kemampuan corporate governance dalam mempengaruhi nilai perusahaan sekaligus memperhitungkan peran discretionary earnings management sebagai variabel moderasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 - 2017. Analisis ini juga didukung oleh beberapa variabel kontrol diantaranya ukuran perusahaan dan leverage. Purposive sampling merupakan metode pemilihan sampel yang dipakai dalam penelitian ini hingga mendapatkan hasil sampel sebanyak 243 perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, moderated regression analysis (MRA), uji koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan bantuan software SPSS. Rapat dewan komisaris diukur dengan jumlah pertemuan dewan komisaris selama 1 periode, latar belakang pendidikan dewan komisaris diukur dengan proporsi dewan komisaris yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang ekonomi dan bisnis, jumlah rapat komite audit diukur dengan jumlah rapat yang diselenggarakan komite audit selama satu periode, kepemilikan manajerial diukur dengan jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen, nilai perusahaan diukur dengan menggunakan Tobin’s Q dan discretionary earnings management diukur menggunakan pengukuran manajemen laba akrual. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan, latar belakang pendidikan dewan komisaris memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Rapat dewan komisaris, rapat komite audit, dan kepemilikan manajerial tidak memberikan pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa discretionary earnings managementsebagai variabel moderasi mampu memperkuat hubungan antara kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan. Namun, discretionary earnings management tidak mampu memoderasi hubungan rapat dewan komisaris, latar belakang pendidikan dewan komisaris, rapat komite audit, kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan. Selain itu ditemukan bahwa nilai adjusted R square adalah 76,4 %. Ini berarti bahwa 23,6 % dijelaskan oleh variabel lain di luar model.