PENGARUH PERSEPSI PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) TERHADAP EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DIMODERASI OLEH KOMITMEN APARAT PENGAWAS INTERN PEMERINTAH (APIP) (Studi Empiris Pada Inspektorat Provinsi dan Kota di Jawa Tengah)

Tujuan dari penelitan ini adalah untuk menganalisis pengaruh peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Efektifitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pengaruh Komitmen dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) sebagai variabel moderasi terahadap hubungan antara peran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Efektifitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Responden dalam penelitian ini yaitu auditor yang bekerja di Inspektorat Provinsi dan Kota/Kabupaten di Jawa Tengah. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 244 responden yang bekerja sebagai auditor di 9 Inspektorat kota/kabupaten kota Semarang termasuk Inspektorat Provinisi Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah IBM statistics SPSS v.25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran badan pemeriksa keuangan berpengaruh positif terhadap efektifitas sistem pengendalian internal pemerintah namun komitmen dari aparat pengawas internal pemerintah tidak dapat memoderasi hubungan antara peran badan pengawas keuangan terhadap keefktifan sistem pengendalian intern pemerintah.