PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh c0rp0rate g0vernance structure dan financial distress terhadap luas pengungkapan sukarela. Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan di luar hal-hal yang diwajibkan. Pengungkapan tersebut dipengaruhi 0leh beberapa fakt0r, antara lain adalah tujuh variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan apakah ketujuh variabel tersebut berpengaruh dalam meningkatkan atau menurunkan pengungkapan sukarela. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa lap0ran keuangan yang diper0leh melalui situs web Bursa Efek Ind0nesia (BEI) dan situs web perusahaan terkait. Penelitian ini menggunakan met0de purp0sive sampling. P0pulasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Ind0nesia pada tahun 2017-2019. Sebanyak 276 perusahaan terpilih menjadi sampel penelitian dari t0tal 494 perusahaan selama tahun 2017-2019. Met0de analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Penelitian ini menggunakan te0ri agensi untuk merumuskan tujuh hip0tesis yang mengarah kepada hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. pr0p0rsi k0mite audit, jumlah rapat k0mite audit, dan k0mpetensi k0mite audit berpengaruh p0sitif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dewan k0misaris independen, jumlah rapat dewan k0misaris, dan k0mpetensi dewan k0misaris tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela.