ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018 dan 2019)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik dewan komisaris dan komite terhadap pengungkapan risiko. Karakteristik dewan komisaris yang digunakan antara lain komisaris independen dan keahlian dewan komisaris. Karakteristik komite yang digunakan antara lain komite audit, keahlian komite audit, dan komite manajemen risiko. Variabel kontrol yang digunakan antara lain ukuran perusahaan, leverage, dan return on equity. Sampel penelitian ini berisikan perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 240 laporan tahunan dari perusahaan sampel selama dua tahun dari 2018 hingga 2019. Pendekatan analisis isi digunakan untuk mengumpulkan data dan menentukan tingkat pengungkapan risiko dalam pelaporan tahunan. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji dampak karakteristik dewan komisaris dan komite terhadap pengungkapan risiko. Hasilnya menunjukkan bahwa keberadaan komite manajemen risiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengungkapan risiko. Karakteristik dewan dan komite lainnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko. Hasil ini menunjukkan bahwa peran dewan komisaris dan komite belum sepenuhnya menjelaskan mekanisme tata kelola terkait aktivitas pengawasan dan pengendalian risiko perusahaan. Kata Kunci: Pengungkapan Risiko, Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris, Komite.