KURNIAWAN, Budi and GHOZALI, Imam and PRASETIONO, Prasetiono,(18 September 2009), ANOMALI HIPOTESIS PASAR EFISIEN : UJI TERHADAP EFEK PER DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE TAHUN 2007-2008). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (130kB)
Download (130kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (211kB)
Download (211kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (319kB)
Download (319kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (114kB)
Download (114kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (231kB)
Download (231kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Sehubungan dengan masih banyaknya pertentangan hasil penelitian terkait
dengan Efek PER sebagai Anomali pada Hipotesa Pasar Efisien, penelitian ini
bertujuan untuk menguji kembali kinerja portofolio saham berbasis Price Earning
Ratio (PER) dalam menghasilkan Abnormal Return.
Tesis ini menggunakan metode yang sama dengan Basu (1977), yaitu
menguji adanya Anomali dengan menggunakan PER sebagai landasan
pembentukan portfolio, kemudian Risk Adjusted Rate of Return portfolio tersebut
di uji beda dengan 0. Risk adjusted rate of return yang secara signifikan lebih
besar dari 0, merupakan bukti adanya Anomali. Diawali dengan purposive
sampling pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1 April 2007 – 31 Maret 2008,
dibentuk 3 portfolio berbasis PER yaitu PER rendah, PER tinggi, dan PER negatif.
Risk Adjusted Rate of Return portfolio dihitung dengan metode Single Index
Model (Shrape, 1964), untuk kemudian di uji beda dari 0 dengan one-tailed
student t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risk Adjusted Rate of Return seluruh
portofolio saham baik PER rendah, tinggi, dan negatif tidak berbeda secara
signifikan dari 0; Lebih lanjut, kinerja portfolio PER rendah sebagai fokus utama
dari penelitian ini ternyata juga tidak berbeda secara signifikan dari kinerja
Porfolio PER tinggi. Bahkan Risk Adjusted Rate of Return yang dihasilkan oleh
Portfolio PER tinggi ternyata lebih besar dari Portfolio PER rendah. Hasil temuan
ini sejalan dengan bantahan dari pendukung Hipotesa Pasar Efisien bahwa
Anomali yang muncul hanya merupakan Anomali jangka pendek dengan argumen
bahwa Efisiensi akan menyebabkan Anomali menghilang segera setelah
penemuan Anomali tersebut dipublikasikan. Lebih jauh, hasil penelitian ini
sejalan dengan Hipotesa Pasar Efisien yang menyatakan bahwa kita tidak
mungkin dapat menghasilkan Abnormal Return menggunakan sesuatu yang
“semua orang tahu”. Penelitian ini juga menduga bahwa Bursa saham Indonesia
yang telah terbukti memasuki tahap Efisien Bentuk Lemah pada banyak literatur
sebelumnya, mungkin juga telah memasuki tahap Efisien Bentuk Agak-kuat. Hal
ini disebabkan karena Informasi Akuntansi seperti PER termasuk dalam “relevant
information” pada definisi Efisiensi Bentuk Agak-kuat. Penelitian ini juga
kembali mempertanyakan kemampuan institusi pengelola keuangan untuk
menghasilkan Abnormal Return.
Keywords : | Key words: Efficient market hypothesis, price earnings ratio, P/E, trading strategy, Stock Market Anomaly, Kata Kunci: Efficient market hypothesis, price earnings ratio, P/E, trading strategy, Stock Market Anomaly |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 16 Nov 2021 02:22 |
Last Modified: | 16 Nov 2021 02:22 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9578 |