PENGARUH AUDIT TENURE, FEE AUDIT, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, SPESIALISASI AUDITOR, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Tenure, Fee Audit, Ukuran Kantor Akuntan Publik, Spesialisasi Auditor, dan Komite Audit atas Kualitas Audit. Variabel Audit Tenure diproksikan oleh berapa lama suatu KAP melaksanakan tugas audit di suatu klien, variabel Fee Audit diproksikan oleh logaritma natural dari professional fees, Ukuran KAP diproksikan oleh jenis KAP Big Four dan non-Big Four, Spesialisasi Auditor diproksikan oleh penguasaan auditor atas market share dengan batas 15%, dan Komite Audit diproksikan oleh keberadaan komite audit dalam suatu perusahaan. Variabel Kualitas Audit diproksikan dengan Opini Going Concern (diberi nilai 1) dan Opini non-Going Concern (diberi nilai 0). Penelitian ini memakai data dari perusahaan-perusahaan yang ada di industri energi yang terdaftar di BEI antara 2016 dan 2019. Dari 229 sampel yang memenuhi kriteria, dapat dikategorikan 37 perusahaan menerima opini going concern dan 192 menerima opini non-Going Concern. Pengujian statistik dilakukan menggunakan Regresi Logistik dengan bantuan program komputer SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya Ukuran Kantor Akuntan Publik yang mempunyai pengaruh positif terhadap Kualitas Audit, sedangkan Audit Tenure, Fee Audit, Spesialisasi Auditor, dan Komite Audit tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas audit.