PERSEPSI PEGAWAI PEMERINTAH KOTA SEMARANG MENGENAI PERAN RETALIASI DALAM MEMODERASI PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF DAN PERSEPSI KONTROL PERILAKU TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING

Ditengah maraknya kasus kecurangan yang terjadi pada instansi pemerintah, whistleblowing menjadi tindakan yang efektif untuk dilakukan. Perilaku seseorang untuk melakukan whistleblowing tergantung dari niat yang dapat diprediksi dengan tiga komponen dasar yaitu sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap niat melakukan whistleblowing dengan retaliasi sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 147 pengurus barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Sampel sebanyak 108 orang diperoleh dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling. Metode analisis data menggunakan partial least square (PLS) dengan bantuan software aplikasi SmartPLS versi 3.2.7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap, norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap niat melakukan whistleblowing. Retaliasi dapat memoderasi pengaruh norma subyektif dan persepsi kontrol perilaku terhadap niat melakukan whistleblowing, namun retaliasi tidak dapat memoderasi pengaruh sikap terhadap niat melakukan whistleblowing.