ULYA, Husnia Falih and CHARIRI, Anis,(2 November 2021), AGRESIVITAS PAJAK, KEAHLIAN KEUANGAN KOMITE AUDIT, KEAHLIAN KEUANGAN DEWAN DIREKSI, DAN FRAUD LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus pada Perusahaan Non-Keuangan berdasarkan Daftar Sanksi Emiten dan Perusahaan Publik dari Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2015-2019). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas pajak (tekanan), keahlian keuangan komite audit (peluang), dan keahlian keuangan dewan direksi (rasionalisasi) terhadap kemungkinan fraud laporan keuangan.
Penelitian ini menggunakan 54 perusahaan sektor non-keuangan yangteridentifikasi sebagai terlibat pelanggaran Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia dengan waktu observasi selama tahun 2015-2019. Dengan menggunakan metode purposive sampling, penelitian ini mengidentifikasi 27 perusahaan yang melakukan pelanggaran dan dikenakan sanksi atas kemungkinan fraud di Indonesia. Sedangkan, 27 perusahaan lainnya merupakan perusahaan dalam kondisi sehat. Penelitian ini menggunakan alat regresi logistik dengan data cross-sectional industry yang sesuai kriteria sampel waktu observasi, mengingat variabel dependen (Y) mengunakan pengukuran data non-metrik (variable dummy) dan variabel independen menggunakan data metrik (rasio).
Hasil studi penelitian ini menemukan bahwa agresivitas pajak (CETR) berpengaruh positif dalam kemungkinan perusahaan untuk melakukan fraud
laporan keuangan di Indonesia. Sedangkan, keahlian keuangan komite audit (ACFINEXP) dan keahlian keuangan dewan direksi (DIRECTFINEXP)
berpengaruh negatif signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraud laporan keuangan di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) fraud triangle relevan untuk mendeteksi faktor-faktor yang dapat menimbulkan perilaku fraud pada perusahaan sektor non-keuangan Indonesia; 2) deteksi pelaporan pajak yang semakin agresif dan sedikitnya keberadaan keahlian keuangan dalam struktur organisasi komite audit maupun dewan direksi dapat meningkatkan kejadian kemungkinan pelanggaran OJK oleh perusahaan sebagai indikasi kemungkinan fraud laporan keuangan.
Keywords : | financial statement fraud, fraud triangle theory, OJK violation, fraud laporan keuangan, fraud triangle, pelanggaran OJK |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
Subjects: | Akuntansi |
Depositing User: | Husnia Falih Ulya |
Date Deposited: | 30 Nov 2021 02:41 |
Last Modified: | 30 Nov 2021 02:41 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9657 |