PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMISARIS INDEPENDEN, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK DI INDONESIA PERIODE 2017 – 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit terhadap kinerja keuangan (diukur menggunakan Return on Assets/ ROA) pada bank di Indonesia dengan ukuran bank dan jenis bank sebagai variabel kontrol. ROA adalah rasio untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan ROA sebagai indikator dalam mengukur kinerja keuangan bank karena ROA lebih komprehensif dalam mengukur tingkat pengembalian secara keseluruhan, baik dari liabilitas maupun ekuitas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 – 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dan jumlah sampel sebanyak 81 bank. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data yang berasal dari website BEI. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil pengujian hipotesis penelitan ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap ROA. Komite audit berpengaruh negatif terhadap ROA. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit, ukuran bank, dan jenis bank memberikan sumbangan terhadap variabel dependen sebesar 30% sedangkan sisanya 70% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.