PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KARAKTERISTIK KOMITE PEMANTAU RISIKO TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO

ISTIQOMAH, Nurul and JANUARTI, Indira,(24 December 2021), PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KARAKTERISTIK KOMITE PEMANTAU RISIKO TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (74kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (52kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (53kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (148kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (202kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko perusahaan di perusahaan perbankan. Karakteristik tata Kelola perusahaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, ukuran komite audit, kepemilikan institusional, ukuran komite pemantau risiko dan rapat komite pemantau risiko. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dalam melakukan pemilihan sampel. Sebanyak 128 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2017-2020 dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teori agensi digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini menggunakan content analysis didasarkan pada pengidentifikasian kalimat-kalimat pengungkapan risiko dalam laporan tahunan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi panel dengan model random effect. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan dengan pengungkapan risiko, ukuran komite audit berpengaruh negatif signifikan dengan pengungkapan risiko, sedangkan kepemilikan institusional, ukuran komite pemantau risiko dan rapat komite pemantau risiko tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan risiko.
Keywords : Risk, risk disclosure, agency theory, corporate governance, institutional ownership, risk monitoring committee, Risiko, pengungkapan risiko, teori agensi, corporate governance, kepemilikan institusional, komite pemantau risiko
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Akuntansi
Depositing User: Nurul Istiqomah
Date Deposited: 28 Dec 2021 08:26
Last Modified: 28 Dec 2021 08:26
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/9860

Actions (login required)

View Item
View Item