MANAJEMEN LABA PERIODE SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI IFRS (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2016)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan manajemen laba sebelum dan sesudah implementasi IFRS. Manajemen laba pada penelitian ini yaitu manajemen laba akrual, manajemen laba riil, serta manajemen laba dengan classification shifting. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebelum implementasi IFRS (2007-2011) dan periode sesudah implementasi IFRS (2012-2016). Berdasarkan teknik porposive sampling yang digunakan diperoleh jumlah sampel 114 perusahaan yang sesuai dengan kriteria-kriteria sampel penelitian. Hasil penelitian membuktikan bahwa manajemen laba akrual tidak mengalami penurunan sebelum dan sesudah implementasi IFRS. Terdapat kenaikan manajemen laba riil sebelum dan sesudah implementasi IFRS. Tidak terdapat kenaikan manajemen laba dengan classification shifting sebelum dan sesudah implementasi IFRS.