MODEL PERILAKU PREMATURE SIGN OFF AUDIT PROCEDURES: PENGUJIAN SKEPTISISME PROFESIONAL SEBAGAI PEMEDIASI

Penelitian ini bertujuan untuk membangun model komprehensif perilaku auditor yang mampu mengurangi perilaku premature sign off audit procedures dengan mempertimbangkan karakteristik auditor, karakteristik klien, karakteristik lingkungan dan ethical climate. Penelitian ini menggunakan variabel cognitive stage moral development dan skeptisisme profesional sebagai proksi dari karakteristik auditor. Variabel client management bargaining power sebagai proksi dari karakteristik klien serta tekanan anggaran waktu sebagai proksi dari karakterikstik lingkungan. Secara spesifik penelitian ini menguji variabel skeptisisme professional sebagai variabel mediating dan variabel ethical climate sebagai variabel moderasi. Responden penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) yang berada di pulau Jawa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei. Kuesioner dikirimkan melalui on line dan off line. Analisis data meggunakan Struktural Equation Modeling-PLS dengan bantuan program WarpPLS. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 213 (dua ratus tiga belas) auditor. Penelitian ini menemukan cognitive stage moral development auditor berpengaruh positif terhadap skeptisisme profesional serta berpengaruh negatif terhadap premature sign off audit procedures. Client management bargaining power tidak berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor tetapi berpengaruh positif terhadap perilaku premature sign off audit procedures. Variabel tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor maupun premature sign off audit procedures. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa skeptisisme profesional mampu berperan untuk memediasi hubungan cognitive stage moral development dan tekanan anggaran waktu terhadap premature sign off audit procedures. Temuan lain adalah variabel ethical climate tidak memoderasi hubungan skeptisisme profesional terhadap premature sign off audit procedures. Penelitian ini memberikan bukti bahwa terdapat model penurunan perilaku premature sign off audit procedures pada auditor melalui skeptisisme professional.