Pengaruh Ukuran Bank (size), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non- Performing Loans (NPL), Diversifikasi Pendapatan, Loans to Deposit Ratio (LDR), dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Kinerja Bank di Indonesia (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di BEI Tahun 2016- 2020)

Adanya perbedaan tingkat kinerja berbagai bank di Indonesia dan masih terdapatnya masalah pada industri perbankan hingga saat ini menyebabkan terjadinya penurunan pada kinerja bank yang disertai dengan adanya pandemi yang disebabkan oleh COVID- 19 menjadikan penelitian mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja bank penting untuk diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari ukuran bank (size), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non- Performing Loans (NPL), Diversifikasi Pendapatan, Loans to Deposit Ratio (LDR), dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap kinerja bank umum konvensional go- public di Indonesia. Kinerja bank Indonesia pada penelitian ini diukur menggunakan Return of Asset (ROA). Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 25 bank umum konvensional go- public di Indonesia dalam periode 2016- 2020. Metode pemilihan data menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian yang digunakan diperoleh berdasarkan beberapa laporan pada bank diantaranya adalah laporan keuangan bank, laporan tahunan bank, dan Laporan Publikasi dan Statistik Perabnkan Indonesia yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR), Diversifikasi Pendapatan, dan Loans to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja bank. Ukuran bank (size) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja bank di Indonesia, sedangkan Non- Performing Loans (NPL) dan Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja bank di Indonesia periode 2016- 2020.