PENGARUH PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI DAN INTENSITAS MORAL TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING INTERNAL DENGAN SIFAT KOLEKTIVITAS ORGANISASI SEBAGAI PEMODERASI (STUDI EMPIRIS PADA SKPD KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT)

Di tengah maraknya kasus kecurangan yang terjadi pada instansi Pemerintahan, whistleblowing menjadi tindakan pendeteksian dini yang efektif untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan bukti empiris mengenai intensi whistleblowing internal pegawai yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu profesionalisme, komitmen organisasi dan intensitas moral. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peran moderasi dari faktor lingkungan yaitu sifat kolektivitas organisasi. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Kabupaten Kotawaringin Barat. Penentuan sampel menggunakan metode quota sampling sehingga diperoleh 106 responden dari 38 SKPD. Data primer yang dikumpulkan melalui pendistribusian kuesioner kemudian diuji menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa profesionalisme, komitmen organisasi dan intensitas moral berpengaruh positif terhadap intensi whistleblowing internal. Peran sifat kolektivitas organisasi terbukti memperkuat pengaruh komitmen organisasi dan intensitas moral terhadap intensi whistleblowing internal, tetapi tidak signifikan memoderasi pengaruh profesionalisme terhadap intensi whistleblowing internal.