ORGANISATION CAPITAL DAN PERILAKU STICKY COST PADA BIAYA PENJUALAN, ADMINISTRASI DAN UMUM SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEAKURATAN PREDIKSI LABA PERUSAHAAN

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk melihat indikasi terjadinya perilaku sticky cost pada perusahaan manufaktur di Indonesia. (2) Untuk meneliti bagaimana pandangan perusahaan terhadap pengorbanan ekonomi terhadap organisation capital yang mempengaruhi stickiness biaya penjualan, administrasi dan umum (PA&U), dan (3) Meneliti bagaimana perilaku biaya asimetris perusahaan mempengaruhi prediksi laba menggunakan model cost variability dan cost stickiness model (CVCS), terutama akurasi prediksi laba model CVCS. Penelitian ini menggunakan persamaan Anderson, Bankir, dan Janakiraman (ABJ) untuk mengetahui perilaku sticky cost pada biaya penjualan, administrasi dan umum (PA&U). Untuk mengukur nilai ekonomi dari organisation capital, penelitian ini menggunakan model yang dikenalkan oleh Venieris et al. (2014) dan untuk mengukur tingkat akurasi prediksi laba disajikan dalam model Absoute Forecast Error (AFE). Sampel pada penelitian ini adalah 95 perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama periode 2005-2014. Penelitian ini menemukan bahwa biaya penjualan, adminitrasi dan umum (PA&U) meningkat sebesar 0,498% ketika terjadi kenaikan penjualan sebesar 1%. Dan hanya mampu menurunkan biaya penjualan, administrasi dan umum (PA&U) sebesar 0,388% per 1% penurunan penjualan. Temuan empiris penelitian ini menunjukkan bahwa pada perusahaan dengan klasifikasi organisation capital tinggi menunjukkan perilaku biaya sticky sedangkan perusahaan klasifikasi organisation capital rendah menunjukkan perilaku anti-stiky. Dan untuk prediksi laba, hasilnya menunjukkan tingkat akurasi prediksi laba perusahaan dengan perilaku biaya anti-sticky lebih akurat dibandingkan dengan perusahaan sticky.