PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR EDUHOUSE SEMARANG (Studi Kasus Pada EduHouse Semarang)

Ada beberapa faktor yang membawa profitabilitas ke dalam paradigma pelayanan yang baru, yaitu manajemen tenaga kerja (IIP), teknologi yang mendukung kinerja tenaga kerja, praktik rekrutmen, pelatihan dan kompensasi yang terhubung dengan kinerja pekerja di setiap level. Oleh karena itu, ada beberapa penelitian yang dilakukan terhadap praktik-praktik manajemen sumber daya manusia (MSDM) di sebuah perusahaan. Namun, MSDM sering dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam perusahaan kecil/perorangan sehingga tidak banyak penelitian mengenai penerapan fungsi-fungsi MSDM dilakukan pada awal tahun 1990-an. Ada beberapa penelitian yang dilakukan pada perusahaan kecil dengan metode survei yang hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan kecil mengadopsi praktik MSDM informal yang beragam jenisnya dan hanya berfokus pada fungsi MSDM tertentu. Penelitian ini berfokus pada satu perusahaan kecil/perorangan di Semarang yang memiliki orientasi berkembang dan dengan jumlah karyawan kurang dari 20 (dua puluh) orang dan dilakukan secara kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat formalitas praktik MSDM di EduHouse sebagai perusahaan yang memiliki orientasi berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EduHouse menggunakan pendekatan ad hoc (sesuai kebutuhan), penerapan MSDM yang sedikit demi sedikit dan cenderung bersifat informal. Di dalam penelitian ini, tidak ditemukan adanya hubungan antara gender dengan praktik MSDM.