ANALISIS KAUSALITAS PERTUMBUHAN KREDIT PERBANKAN, BI-7 DAY REPO RATE, LOAN TO VALUE (LTV), GIRO WAJIB MINIMUM (GWM), DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

YUNITA, Elva and MARIA, Nugroho Sumarjiyanto Benedictus,(13 December 2021), ANALISIS KAUSALITAS PERTUMBUHAN KREDIT PERBANKAN, BI-7 DAY REPO RATE, LOAN TO VALUE (LTV), GIRO WAJIB MINIMUM (GWM), DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (210kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (195kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (195kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (220kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (344kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara pertumbuhan kredit perbankan, stimulus kebijakan moneter, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Analisis ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Thierry, dkk (2016). Pertumbuhan kredit dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dapat didorong oleh stimulus kebijakan moneter yang mampu melonggarkan likuiditas perbankan. Penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi terhadap pertumbuhan kredit perbankan, pertumbuhan ekonomi (GDP), dan stimulus kebijakan moneter (BI-7 Day Repo Rate, LTV, dan GWM) dan dianalisis dengan Vector Error Correction Model (VECM). Hubungan kausalitas antar variabel dan speed of adjustment dari jangka pendek ke jangka panjang dianalisis sesuai dengan tahapan yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan dan BI-7 Day Repo Rate mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. BI-7 Day Repo Rate juga mempengaruhi pertumbuhan kredit perbankan. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia mempengaruhi pertumbuhan kredit perbankan dan LTV. Sedangkan GWM tidak memiliki hubungan kausalitas baik terhadap pertumbuhan kredit perbankan maupun pertumbuhan ekonomi. Implikasi kebijakan yang muncul yaitu perlu diperhatikannya penetapan suku bunga kredit yang dapat dijangkau oleh masyarakat akibat kebijakan pelonggaran GWM yang belum mampu menambah likuiditas perbankan. Penelitian yang akan datang diharapkan untuk menambahkan variabel yang dapat mengantisipasi kerugian apabila terjadi pertumbuhan kredit yang berlebihan saat ekonomi berekspansi. Keterbatasan yang dimiliki penelitian ini antara lain waktu publikasi data yang berbeda-beda, periode penelitian yang kurang panjang, dan penggunaan data yang diinterpolasi.
Keywords : GDP, bank credit growth, BI 7-Day Repo Rate, Loan To Value (LTV), Statutory Reserves (GWM), GDP, pertumbuhan kredit perbankan, BI 7-Day Repo Rate, Loan To Value (LTV), Giro Wajib Minimum (GWM).
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Elva Yunita
Date Deposited: 02 Mar 2022 04:52
Last Modified: 02 Mar 2022 04:52
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10293

Actions (login required)

View Item
View Item