ANALISIS KEPUTUSAN INVESTOR UNTUK BERINVESTASI PADA SAHAM SYARIAH PADA MASA PANDEMI COVID-19

Pada awal masa pandemi Covid-19 IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan ISSI (Indeks Saham Syariah Indonesia) mengalami penurunan. Menurut data yang bersumber dari BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2020 persentase penurunan indeks harga saham syariah relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan indeks saham konvensional. Saham syariah jauh lebih baik dalam menghadapi krisis dan resesi ekonomi jika dibandingkan dengan saham konvensional dikarenakan saham syariah lebih baik dalam sisi pengelolaan dan lebih stabil dalam menghadapi risiko. Sedangkan saham konvensional dalam melaksanakan kegiatannya terdapat unsur-unsur spekulatif yang menjadikan adanya skandal di dalam investasi pada pasar modal konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investor untuk berinvestasi pada saham syariah pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dan pengujian data menggunakan program SPSS Statistics 25. Responden pada penelitian ini sebanyak 133 investor saham syariah dengan menggunakan purposive sampling dimana metode pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko investasi, perkembangan saham syariah, informasi produk, dan pertimbangan prinsip syariah secara parsial berpengaruh positif terhadap keputusan investor untuk berinvestasi pada saham syariah pada masa pandemic Covid-19. Sementara pertimbangan ekonomi tidak berpengaruh terhadap keputusan investor untuk berinvestasi pada saham syariah. Secara simultan, risiko investasi, perkembangan saham syariah, informasi produk, pertimbangan ekonomi, dan pertimbangan prinsip syariah berpengaruh positif terhadap keputusan investor untuk berinvestasi pada saham syariah pada masa pandemic Covid-19.