PENGARUH KEPUASAN PELATIHAN DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP NIAT UNTUK KELUAR MELALUI KETERIKATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan Milenial di Telkom Group Kota Semarang)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak kepuasan karyawan terhadap pelatihan dan persepsi dukungan organisasi terhadap niat untuk keluar. Peran mediasi keterlibatan kerja antara kepuasan pelatihan dan persepsi dukungan organisasi terhadap niat untuk keluar juga dinilai. Data dikumpulkan dari karyawan perusahaan telekomunikasi di Semarang berusia 40 tahun kebawah. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 110 orang dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh diolah menggunakan software AMOS 24. Temuan menunjukkan bahwa kepuasan pelatihan dan persepsi dukungan organisasi berpengaruh positif terhadap keterlibatan karyawan di tempat kerja dan berpengaruh negatif terhadap niat untuk keluar. Keterikatan kerja pada gilirannya memiliki dampak negatif pada niat keluar karyawan. Pemberian pelatihan harus dirancang untuk membuat memudahkan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan memberikan ilmu yang berguna untuk mengembangkan karirnya, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan kerja karyawan. Selain itu, memastikan bahwa karyawan merasa organisasi atau perusahaan memberikan dukungan terhadap mereka sangat penting untuk keterlibatan kerja. Keterlibatan kerja akan menumbuhkan rasa ikatan emosional yang kuat antara karyawan dan perusahaan, sehingga mengurangi keinginan untuk keluar dari perusahaan.