ZUHRI, Saifudin and SUSILOWATI, Indah and PURWANTI, Evi Yulia,(October 2011), STRATEGI PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL BORDIR DI KABUPATEN KUDUS. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (15kB)
Download (15kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (227kB)
Download (227kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (227kB)
Download (227kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (352kB)
Download (352kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (366kB)
Download (366kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (3MB) | Request a copy
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada industri kecil bordir di Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian adalah 1) Menganalisis tingkat efisiensi produksi pada industri kecil kerajinan bordir di Kabupaten Kudus, 2) Menganalisis tingkat keberdayaan industri kecil kerajinan bordir di Kabupaten Kudus, 3) Merumuskan strategi pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kinerja industri kecil kerajinan bordir di Kabupaten Kudus.
Sebanyak 108 pelaku industri kecil bordir diambil sebagai sampel dengan menggunakan multi-stages sampling, selain itu 10 orang keypersons yang ditentukan secara purposive sampling diambil dari stakeholders yang berkompeten dalam usaha bordir. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan profil dan tingkat keberdayaan industri kecil bordir. Analisis efisiensi teknis dengan menggunakan stochastic Frontier Production Function dilakukan untuk mengetahui industry kecil bordir apakah sudah efisien atau belum. Untuk menentukan prioritas dalam pengembangan industri kecil bordir dilakukan FGD (Focus Group Discussion), wawancara mendalam dengan keypersons, dan analysis Hierarchy Process (AHP).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel yang terdiri dari tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, listrik, mesin dan peralatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi industri kecil bordir. Tingkat efisiensi teknis pelaku industri kecil bordir di daerah penelitian tidak efisien dengan nilai rata-rata kurang dari 1 (0,9538). Tingkat Keberdayaan pelaku industri kecil bordir rendah (<50%). Pengembangan industri kecil bordir dapat dilakukan dengan strategi pemberdayaan yang didasarkan pada aspek ekonomi, aspek politik dan aspek sosial budaya. Prioritas utama yang perlu dilakukan adalah mempermudah pengadaan bahan baku, pemberian kredit lunak, dan pemberian bantuan mesin.
Keywords : | empowerment, strategy, small, industries, embroidery, production, Kudus., pemberdayaan, strategi, industri, kecil, bordir, produksi, Kudus |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 05 Apr 2022 04:22 |
Last Modified: | 05 Apr 2022 04:22 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10508 |