STUDI SUKSESI DAN PERAN KELUARGA DALAM BISNIS KELUARGA (Kasus 3 Perusahaan Keluarga Di Kota Semarang)

Perusahaan keluarga mempunyai peranan penting didalam pertumbuhan ekonomi dan merupakan bentuk utama dari organisasi bisnis di dunia. Di Indonesia, lebih dari 95% organisasi dikendalikan oleh keluarga termasuk perusahaanperusahaan bisnis di Indonesia. Perusahaan keluarga terbukti dapat melewati masa krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 dan 2008. Pertumbuhan bisnis keluarga tidak terlepas dari persoalan-persoalan yang terjadi diantara sesama anggota keluarga, misalnya krisis kepercayaan sesama anggota keluarga, konflik dalam pengambilan keputusan, konflik dalam suksesi kepemimpinan (penerus tahta), perbedaaan dalam pola pikir manajerial antara generasi pertama (pendiri) dengan generasi kedua (penerus). Socio-Emotional Wealth (SEW) merupakan salah satu factor non financial yang dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis keluarga tersebut, baik pada saat proses transisi maupun keberlangsungan bisnisnya. Selain itu, kepemimpinan yang kuat, nilai-nilai kekeluargaan, transformasi organisasi, suksesi, budaya dan bakat yang menarik dibutuhkan untuk membangun umur panjang dari generasi ke generasi dan perkembangan bisnis keluarga. Penelitian ini lebih fokus membahas mengenai suksesi bisnis keluarga, SEW, dan diversifikasi bisnis keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji keberhasilan proses suksesi dalam keberlangsungan bisnis di perusahaan keluarga, serta untuk menguji peran dan komitmen anggota keluarga dalam diversifikasi bisnis di perusahaan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik dalam mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa komunukasi dan hubungan yang baik antar anggota keluarga, serta nilai-nilai dan budaya keluarga yang dipertahankan oleh perusahaan akan membentuk Socio- Emotional Wealth yang baik dan sehat. Dimana SEW yang sehat akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan perusahaan pada saat proses suksesi, diversifikasi, maupun keberlangsungan bisnis keluarga.