PENGARUH TINGKAT NISBAH BAGI HASIL, BUNGA TABUNGAN BANK KONVENSIONAL, PDB DAN INFLASI TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ASTUTI, Titis Widya and SANTOSA, Purbayu Budi and MARIA, Nugroho Sumarjiyanto Benedictus,(6 June 2011), PENGARUH TINGKAT NISBAH BAGI HASIL, BUNGA TABUNGAN BANK KONVENSIONAL, PDB DAN INFLASI TERHADAP SIMPANAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (25kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (10kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (10kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (20kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tabungan menurut teori klasik adalah fungsi dari tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, makin tinggi pula keinginan masyarakat untuk menabung. Keynesian menyatakan bahwa tabungan merupakan fungsi dari pendapatan. Keynes dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest and Money berpendapat bahwa besar kecilnya tabungan ditentukan oleh pendapatan. Motif ekonomi atau untuk memperoleh keuntungan inilah yang akan di cari tahu pada sektor perbankan syariah. Penelitian ini menguji apakah bagi hasil, tingkat bunga pada perbankan konvensional, PDB, dan inflasi terpengaruh tabungan mudharabah di bank syariah, khususnya Bank Syariah Mandiri. Data dikumpulkan dari Bank Syariah Mandiri, dalam dari laporan keuangan dan data statistik selama lima tahun, dari bulan Januari 2004 sampai Desember 2009. Penelitian ini terdiri dari variabel dependen: tabungan mudharabah dan variabel independen: bagi hasil, tingkat bunga, PDB dan inflasi. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan uji hipotesis dan uji asumsi klasik dengan menggunakan model Ordinary Least Square (OLS). Penilaian faktor yang mempengaruhi tabungan mudharabah di bank syariah sudah sering dilakukan. Namun, metodologi yang digunakan dan hasil penelitian begitu beragam. Kesimpulan dari penelitian tersebut berbeda dan menyebabkan perdebatan. Penelitian ini mengambil beberapa variabel penelitian yang digunakan oleh Reni Yendrawati (2006) dan Muhammad Ghafur (2007) disertai dengan tambahan berdasarkan data tahun terakhir. Hasil estimasi OLS variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap simpanan mudharabah adalah inflasi, suku bunga bank konvensional dan tingkat nisbah bagi hasil, sedangkan PDB tidak berpengaruh secara signifikan. Hal ini dikarenakan variabel PDB yang bersifat makro kurang relevan terhadap variabel simpanan mudharabah yang bersifat mikro. Koefisien yang mempunyai hubungan negatif hanya variabel suku bunga, sedangkan yang lain positif. Dari kesesuain tanda hanya inflasi yang tidak sesuai dengan teori, kemungkinan karena kecenderungan masyarakat saat inflasi naik tetap menyimpan uangnya di bank untuk menjaga likuiditasnya. Kesesuain tanda suku bunga yang negatif, menunjukkan bahwa antara simpanan mudharabah di perbankan syariah dan simpanan di bank konvensional bersifat saling menggantikan (substitusi).
Keywords : mudaraba saving, economic variable, OLS, Simpanan Mudharabah, variabel ekonomi, OLS
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Yuwono Yuwono
Date Deposited: 20 Apr 2022 03:04
Last Modified: 20 Apr 2022 03:04
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10599

Actions (login required)

View Item
View Item