MEMBANGUN KONSEP HUBUNGAN EKUILATERAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA RANTAI PASOKAN MELALUI KUALITAS SINERGI, ADAPTASI DAN KEPEMIMPINAN BIAYA RENDAH (Studi Empirik pada Industri Otomotif dan Komponen Otomotif di Indonesia)

Kebutuhan untuk pengembangan teoritis dan reposisi stratejik dalam rantai pasokan telah diusulkan sebagai tantangan utama bagi para peneliti rantai pasokan. Meskipun kemajuan terakhir dibuat oleh logistik, kebutuhan untuk pengembangan teori lebih lanjut mengenai peran stratejik rantai pasokan tetap menjadi prioritas utama. Lingkungan yang penuh gejolak yang kompetitif saat ini menunjukkan bahwa perusahaan harus memiliki fleksibilitas, responsiveness dan kelincahan di pasar untuk bertahan dan sukses. Oleh karena itu, rantai pasokan telah menjadi area meningkatnya keprihatinan stratejik bagi perusahaan. Dengan mengakui bahwa perubahan dramatis dalam ekonomi, dimana informasi telah menjadi lebih intensif, lebih global dan lebih tergantung pada teknologi, beberapa penulis, baik di dalam dan di luar disiplin rantai pasokan, telah menunjukkan pentingnya rantai pasokan sebagai sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model teoritis untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh kematangan pemanfaatan teknologi informasi dan kemampuan�kemampuan kesamaan-kesamaan ketergantungan, transparansi dan standarisasi terhadap kinerja rantai pasokan yang diuji melalui tiga variabel perantara yaitu kualitas-kualitas sinergi, adaptasi dan kepemimpinan biaya rendah. Model penelitian dikembangkan berdasarkan teori-teori principle-agency, analisis biaya transaksi, ketergantungan sumber daya, jejaring dan pandangan berbasis sumber daya. Konsep baru yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Hubungan Ekuilateral, yang merupakan hubungan yang didasarkan pada kesamaan-kesamaan ketergantungan, transparansi dan standarisasi, yang berpotensi meningkatkan kinerja rantai pasokan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Data dikumpulkan dari survei terhadap 189 manajer / staf fungsional perusahaan otomotif dan komponen otomotif yang terdaftar di GAIKINDO, AISI dan GIAMM. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model persamaan struktural dan didukung oleh AMOS 18 dan SPSS 16. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kematangan pemanfaatan teknologi informasi dan kemampuan kesamaan standarisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas kepemimpinan biaya rendah. Temuan selanjutnya menunjukkan bahwa kemampuan kesamaan ketergantungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sinergi dan kemampuan kesamaan transparansi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas adaptasi. Selanjutnya, hasil uji statistik mengkonfirmasi bahwa kualitas sinergi, adaptasi dan rendah kepemimpinan biaya rendah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasokan, dan di sisi lain kemampuan kesamaan ketergantungan memiliki dampak positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja rantai pasokan.