PERILAKU MENABUNG DI PERBANKAN SYARIAH JAWA TENGAH

MUHLIS, Muhlis and MIYASTO, Miyasto,(28 June 2011), PERILAKU MENABUNG DI PERBANKAN SYARIAH JAWA TENGAH. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (47kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (32kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (33kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (41kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (103kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bookmarks] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis berbagai faktor yang berpengaruh terhadap perilaku menabung nasabah di perbankan syariah yang terbagi menjadi kelompok nasabah muslim yang hanya menabung di bank syariah (n1 ), nasabah muslim yang menabung bersama-sama di bank syariah dan bank konvensional (n2 ), dan nasabah non muslim (n3 ). Data penelitian ini adalah primer yang diperoleh melalui angket kepada 400 orang dari populasi 295.498 nasabah bank umum syariah di Jawa Tengah. Selanjutnya data nasabah dianalisis dengan model OLS (n1 ) dan Logit (n2 dan n3 ) dengan menggunakan software SPSS. Kesimpulan utama penelitian ini menyatakan bahwa perilaku menabung di bank syariah lebih besar dipengaruhi oleh variabel bagi hasil. Variabel ini berpengaruh paling besar dan signifikan dibanding variabel lainnya pada semua kelompok nasabah n1 , n2 , dan n3 . Sedangkan religiusitas signifikan hanya bagi nasabah n1 . Temuan lain yang signifikan ditunjukkan oleh variabel bunga bank konvensional, dan kepercayaan (trust) bagi kelompok nasabah n2 , dan n3 . Sedangkan bagi n1 variabel kepercayaan tidak signifikan. N1 membangun kepercayaan dengan bank syariah semata-mata karena berlandaskan motif ideologi (agama), sedangkan bagi n2 , dan n3 berlandaskan motif ekonomi. Fakta ini mengantarkan temuan, bahwa nasabah n2 dan n3 berpola pikir rasional-ekonomis, sedangkan nasabah pertama n1 berpola pikir emosional-ideologis. Namun demikian nasabah rasional-ekonomis lebih dominan dari pada nasabah emosional-ideologis. Terbukanya perbedaan paham tentang bunga bank adalah bukan riba yang masih didukung oleh sebagian organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhamadiyah menjadi faktor penting melambatnya pertumbuhan perbankan syariah.
Keywords : Shariah Bank, Religiosity, Gains Sharing, Trust, PLS (Profit and Loss Sharing), Emotional-Ideology, Rational-Economic, Shariah Saving Modeling., Bank Syariah, Religiusitas, Bagi Hasil, Kepercayaan (trust), PLS (Profit and loss sharing), Emosional-Ideologis, Rasional-Ekonomis, Pemodelan Tabungan Syariah.
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Eriana Ringgowati
Date Deposited: 28 Apr 2022 03:15
Last Modified: 28 Apr 2022 03:15
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10643

Actions (login required)

View Item
View Item