CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS: PERAN BIAYA MODAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari mekanisme internal tata kelola perusahaan (corporate governance) yang terdiri dari ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris secara empiris terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA). Penelitian ini menggunakan biaya modal yang akan diuji sebagai variabel mediasi antara variabel independen dan dependen. Penelitian menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015 sampai 2020. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari data keuangan bloomberg dan laporan tahunan perusahaan. Sebanyak 807 perusahaan sebagai populasi dengan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 300 perusahaan dari berbagai sektor. Penelitian ini menggabungkan data time series dengan cross section. Metode analisis menggunakan analisis regresi berganda dan analisis jalur untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen serta peran dari variabel mediasi. Berdasarkan pengujian hipotesis analisis regresi hasil penelitian menunjukkan bahwa corporate governance yang terdiri dari ukuran dewan direksi memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap biaya modal dan ukuran dewan komisaris memiliki pengaruh yang positif tidak signifikan terhadap biaya modal. Biaya modal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA sedangkan ukuran dewan direksi dan dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Kemudian biaya modal tidak dapat memediasi pengaruh antara ukuran dewan direksi dan ukuran dewan komisaris terhadap terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan return on asset (ROA). Kata kunci: Corporate Governance, Ukuran Dewan Direksi, Ukuran Dewan Komisaris, Profitabilitas, Biaya Modal