PENGARUH FDR, NPF, BOPO, DAN SIZE TERHADAP ROA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan ukuran perusahaan (Size) terhadap Return On Asset (ROA). Objek penelitian ini adalah Bank Syariah yang ada di Indonesia dan Bank Syariah yang ada di Malaysia pada periode 2010-2015. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh FDR, NPF, BOPO dan Size terhadap ROA antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia. Metode regresi linier berganda digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. Pada penilaian Goodness of fit suatu model, penelitian ini menggunakan pengukuran koefisien determinasi, uji signifikansi F dan uji signifikansi t. Uji Chow digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh FDR, NPF, BOPO dan Size terhadap ROA pada Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia. Uji beda t test independen rata-rata digunakan untuk mengetahui variable mana yang menyebabkan munculnya beda pengaruh, sehingga dapat memperkuat hasil dari uji chow. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan FDR, NPF, BOPO dan Size berpengaruh terhadap ROA, baik pada Bank Syariah Indonesia maupun Bank Syariah Malaysia. Pada Bank Syariah Indonesia variable independen yang berpengaruh terhadap ROA yaitu FDR, BOPO dan Size. Pada Bank Syariah Malaysia hanya BOPO yang berpengaruh terhadap ROA secara signifikan. Berdasarkan uji chow dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia. Hasil uji t independen rata-rata menunjukan bahwa variable yang memiliki perbedaan pengaruh antara Bank Syariah Indonesia dan Bank Syariah Malaysia adalah variable Size.