ANALISIS PENGARUH PDRB, UMP, TPAK DAN INFLASI TERHADAP PENGANGGURAN TERDIDIK DI INDONESIA TAHUN 2010-2019

Sumber daya manusia adalah faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran suatu negara. Melimpahnya sumber daya manusia dapat menjadi pendorong pembangunan ekonomi apabila memiliki kualitas yang memadai. Sebaliknya, dapat menjadi penghambat pembangunan apabila angkatan kerja tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Permasalahan pengangguran dihadapi oleh semua negara di dunia, tak terkecuali negara-negara berkembang yang pada umumnya angka penganggurannya didominasi oleh pengangguran usia muda dan pengangguran berpendidikan. Indonesia pada tahun 2010-2019 memiliki jumlah pengangguran terbuka yang didominasi oleh pengangguran terdidik, di mana jumlahnya menunjukkan trend yang cenderung meningkat dari tahun 2010-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekonomi (Produk Domestik Regional Bruto, Upah Minimum Provinsi, Inflasi) dan tenaga kerja (Tingkat Partisipasi Aangkatan Kerja) terhadap pengangguran terdidik diIndonesia. Data yang digunakan berupa data panel 33 provinsi tahun 2010-2019. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linear berganda dengan model estimasi Fixed Effect Model (FEM) dan metode estimasi cross section weight atau Generalized Least Square (GLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan keempat variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap pengangguran terdidik di Indonesia. Secara parsial, variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif tidak signifikan, variabel Upah Minimum Provinsi dan Tingkat Partisipasi Aangkatan Kerja berpengaruh positif signifikan dan variabel Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terdidik diIndonesia.