MEMBANGUN KINERJA PERUSAHAAN MELALUI ORIENTASI PASAR, ORIENTASI PEMBELAJARAN, MODAL INTELEKTUAL, DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF (Studi Pada Industri Kreatif Di Kota Semarang)

Industri kreatif adalah industri yang berfokus pada produksi barang dan jasa dengan basis keahlian, bakat, serta kreativitas. Industri ini selalu memiliki sumber daya terbarukan. Industri ini memiliki peran penting yaitu meningkatan nilai ekspor, menyerap tenaga kerja, serta menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk membangun kinerja perusahaan melalui orientasi pasar, orientasi pembelajaran, modal intelektual, dan keunggulan kompetitif pada industri kreatif di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan populasi dari pemilik atau manager perusahaan industri kreatif. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 114 perusahaan industri kreatif di Kota Semarang. Hubungan yang diusulkan dalam kerangka penelitian diuji menggunakan model persamaan struktural (SEM). Hasil dari analisis menunjukkan bahwa (1) orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, (2) modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, (3) keunggulan kompetitif berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, (4) modal intelektual berpengaruh positif terhadap keunggulan kompetitif, (5) orientasi pembelajaran tidak berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Implikasi teori dari penelitian ini adalah memperkaya teori orientasi pasar, modal intelektual, dan keunggulan kompetitif yang dapat membangun kinerja perusahaan. Implikasi manajerial dari penelitian ini adalah pemilik atau manager perusahaan perlu meningkatkan modal intelektualnya terkait kompetensi karyawan dan penggunaan teknologi informasi, meningkatkan keunggulan kompetitif melalui produksi produk berbiaya murah dan peningkatan variasi produk, dan meningkatkan orientasi pasar terkait peningkatan jumlah pelanggan, strategi yang dilakukan pesaing, dan pengetahuan mengenai kondisi pasar terbaru.