RASTIYONO DP, Rastiyono DP and DIMYATI, Adim and PURWANTI, Evi Yulia,(4 May 2007), ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGELUARAN WISATAWAN MANCANEGARA PADA INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (25kB)
Download (25kB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (11kB)
Download (11kB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (10kB)
Download (10kB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (118kB)
Download (118kB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (12kB)
Download (12kB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Pariwisata telah dikenal di Indonesia sebagai industri yang penting, dalam penerimaan ekspor ( devisa ) pariwisata menduduki posisi ke dua setelah minyak dan gas yang waktu lalu posisi tersebut diduduki oleh garmen. Di tingkat regional, dalam penerimaan devisa dan kunjungan wisatawan posisi Indonesia dibawah Singapura dan Malaysia. Pengeluaran wisatawan mancanegara di Indonesia relatif kecil/rendah dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN. Tahun 2004 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 5.321.165 orang dengan rata-rata pengeluaran per kunjungan sebesar US $ 901,66. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan target penerimaan devisa dari kunjungan wisata naik sebesar 10%
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh harga, GDP, rata-rata lama tinggal dan paket tour terhadap pengeluaran wisatawan mancanegara. Analisa emperik dari lima negara asal wisatawan menggunakan OLS dan ECM. Estimasi ECM menyediakan informasi dan saran bahwa dalam jangka pendek exchange rate , GDP, rata-rata lama tinggal dan wisatawan yang menggunakan paket tour adalah significan.
Data variable yang kami himpun berasal dari lima negara asal wisatawan yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Australia. Semua data diperoleh dari buku Statistik Pariwisata Indonesia 1985-2004, Statistik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia 1993-2003 yang dipublikasikan oleh badan yang berwenang di bidang pariwisata.
Analisa data timeseries pada lima negara asal wisatawan diperoleh hasil bahwa nilai tukar mempunyai hubungan negatif dan significan terhadap pengeluaran wisatawan Singapura, Jepang dan Korea Selatan. GDP mempunyai hubungan positif dan significan terhadap pengeluaran pada semua negara kajian, Rata-rata Lama Tinggal mempunyai hubungan positif dan significan terhadap pengeluaran wisatawan Singapura, Malaysia, Korea Selatan dan Australia, Paket tour mekmpunyai hubungan positif dan significan terhadap pengeluaran wisatawan Malaysia dan Korea Selatan.
Keywords : | Tourism demand, Daily Expenditure, Length of stay, Tourist generating countries,, Permintaan Wisata, Pengeluaran per hari, Lama tinggal, Negara asal wisatawan |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (Masters) |
Subjects: | Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Yuwono Yuwono |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 01:16 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 01:16 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/10885 |