ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017-2019

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu sektor dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian Provinsi Jawa Barat. Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan penyerapan tenaga kerja di sektor industri pengolahan yang cenderung rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh upah minimum kabupaten/kota, jumlah perusahaan, dan output terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan dari data cross section terdiri dari dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan data time series yaitu tahun 2017-2019. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengestimasi panel data yaitu Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel upah minimum kabupaten/kota, jumlah perusahaan, dan output berpengaruh secara simultan terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat. Secara parsial variabel upah minimum kabupaten/kota dan variabel jumlah perusahaan tidak berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat, sedangkan variabel output berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Barat.