PENGARUH LIQUIDITY, FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY, FINANCIAL DISTRESS, DAN MANAGERIAL OWNERSHIP TERHADAP KEPUTUSAN LINDUNG NILAI (HEDGING) DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di di BEI Periode 2014-2018)

Globalisasi yang secara tidak kita sadari membawa dampak risiko pada setiap perusahaan multinasional yang melakukan perdagangan lintas negara. Risiko terbesar yang sering dihadapi perusahaan yang melakukan transaksi bisnis lintas negara adalah risiko perubahan nilai tukar valuta asing. Dampak dari perubahan kurs valuta asing yang tidak terduga dapat memberikan kerugian yang besar bagi perusahaan. Strategi alternatif untuk meminimalisir risiko valuta asing dapat dilakukan dengan Hedging. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas (liquidity), ukuran perusahaan (firm size), pertumbuhan perusahaan (growth opportunity), kesulitan keuangan (financial distress), dan kepemilikan manajerial (Managerial Ownership) terhadap keputusan lindung nilai (hedging) dengan leverage sebagai variabel moderating, Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari IDX dan laporan tahunan perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik karena menggunakan data biner. Dengan analisis regresi logistik dapat dilihat bagaimana variabel independen mempengaruhi probabilitas perusahaan melakukan lindung nilai (hedging). Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa variabel liquidity (CR), firm size (SIZE), growth opportunity (SIZE), financial distress (GScore), dan managerial ownership (MO) tidak berpengaruh terhadap keputusan hedging. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa leverage sebagai variabel moderasi tidak berpengaruh terhadap hubungan antara liquidity dan keputusan hedging serta tidak berpengaruh terhadap hubungan antara growth opportunity terhadap keputusan hedging namun berpengaruh terhadap hubungan antara financial distress dan keputusan hedging. Dari hasil pengujian regresi logistik diperoleh bahwa variabel, liquidity, firm size, growth opportunity, financial distress, dan managerial ownership dalam menjelaskan probabilitas penggunaan hedging derivatif sebesar 15% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.