SIMANGUNSONG, Idodo and WAHYUDI, Sugeng and SUFIAN, Syuhada,(27 July 2012), PROLIFERASI STRESSOR TERHADAP KINERJA PEKERJAAN. , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Text (Cover)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Inggris))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Abstrak (Indonesia))
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Daftar Isi)
- Published Version
Download (2MB)
Download (2MB)
Text (Daftar Pustaka)
- Published Version
Download (1MB)
Download (1MB)
Text (Fulltext PDF Bookmarks)
Restricted to Repository staff only
Download (9MB) | Request a copy
Restricted to Repository staff only
Download (9MB) | Request a copy
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab fenomena-fenomena yang
terjadi baik fenomena teoritis dan empiris tentang hubungan pengaruh stressor pekerjaan
terhadap kinerja pekerjaan. Pada umumnya peneliti telah menemukan bahwa stressor
pekerjaan berpengaruh negatif terhadap kinerja pekerjaan, disisi lain stressor pekerjaan
juga berpengaruh positif terhadap kinerja pekerjaan. Penelitian ini menguji peran
dukungan organisasi yang diterima (Perceived Oganizational Support-POS) sebagai
variabel moderating untuk memperkuat hubungan antara stressor dan tantangan dan
rintangan pekerjaan, akibat dari tantangan dan rintangan pekerjaan terhadap keterikatan
dan burnout pekerjaan, serta pengaruh keterikatan dan burnout terhadap kinerja
pekerjaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan tentang
pengaruh stressor pekerjaan tersebut.
Populasi dari penelitian ini adalah personil Polri yang bertugas di wilayah kota
besar, yaitu : Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Ujung Pandang, dan Medan.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 370 polisi dengan metode
teknik pengumpulan data menggunakan metode random sampling secara proposional.
Alat statistik untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah Structural Equation Modelling
(SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa POS sebagai variabel moderasi untuk
memperbesar hubungan antara stressor terhadap tantangan dan rintangan pekerjaan.
Tantangan pekerjaan berpengaruh positif terhadap keterikatan pekerjaan dan rintangan
pekerjaan berpengaruh positif terhadap burnout pekerjaan. Hasil selanjutnya, Keterikatan
pekerjaan menjadi faktor penting dalam meningkatkan kinerja pekerjaan, sedangkan
burnout pekerjaan menjadi faktor penting dalam menurunkan kinerja pekerjaan. Oleh
karena itu, stressor pekerjaan dapat meningkatkan kinerja pekerjaan melalui tantangan
dan keterikatan pekerjaan, sebaliknya stressor pekerjaan dapat menurunkan kinerja
pekerjaan melalui rintangan dan burnout pekerjaan.
Keywords : | Key words : job stressor, challenge stressor, hindrance stressor, perceived organizational support, work engagement, burnout, and job performance, Kata kunci : stressor, tantangan pekerjaan, rintangan pekerjaan, dukungan organisasi, keterikatan pekerjaan, burnout pekerjaan, kinerja pekerjaan. |
---|---|
Journal or Publication Title: | UNSPECIFIED |
Volume: | UNSPECIFIED |
Number: | UNSPECIFIED |
Item Type: | Thesis (PhD) |
Subjects: | Manajemen |
Depositing User: | Handri Herawati |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 02:35 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 02:35 |
URI: | https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11285 |