PERILAKU PENGUSAHA BATIK DALAM MEMBAYAR ZAKAT PERDAGANGAN SECARA LANGSUNG (Studi Fenomenologi Pengalaman Pengusaha Batik Di Kota Pekalongan)

Peran lembaga zakat adalah menghimpun dan menyalurkan zakat kepada yang berhak. Bahkan, banyak pengusaha batik yang masih membayar langsung ke asnaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa sebagian pengusaha batik terus menyalurkan zakatnya secara langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Metodologi IPA dapat mengetahui makna pengalaman pengusaha batik yang menyalurkan zakat secara langsung. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam dan dianalisis melalui tahapan-tahapan sesuai dengan pedoman metode ilmiah. Subyek yang digunakan adalah 5 pengusaha batik di Pekalongan Selatan dengan kriteria yang telah ditentukan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa alasan sebagian pengusaha batik menyalurkan zakat secara langsung antara lain karena tradisi/budaya yang melekat pada masyarakat yang mengeluarkan zakat secara langsung, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang zakat perdagangan.