PENGARUH SALES GROWTH, LIQUIDITY, FIRM SIZE, DAN PROFITABILITY TERHADAP CAPITAL STRUCTURE DENGAN TANGIBLE ASSET SEBAGAI VARIABEL KONTROL (Studi pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020)

Persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan pengembangan dan penggunaan sumber daya yang dimiliki supaya dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Penentuan struktur modal menjadi hal yang penting dalam membantu perencanaan modal perusahaan supaya menghasilkan output yang optimal dari dana yang tersedia. Akan tetapi, setiap sumber dana modal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu mempertimbangkan variabel yang dapat mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh sales growth, liquidity, firm size, dan profitability sebagai variabel bebas terhadap capital structure sebagai variabel terikat, serta tangible asset sebagai variabel kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Total sampel yang digunakan adalah 28 perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sales growth (SG) memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel debt to equity ratio (DER). Variabel current ratio (CR) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap variabel debt to equity ratio (DER). Variabel ukuran perusahaan (size) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap variabel debt to equity ratio (DER). Variabel return on asset (ROA) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap variabel debt to equity ratio (DER). Tangible asset (TA) sebagai variabel kontrol meningkatkan pengaruh pada variabel independen terhadap debt to equity ratio (DER) yang dibuktikan dengan hasil dari koefisien determinan sebesar 34,9% meningkat dari tanpa menggunakan variabel Kontrol sebesar 25,4%.