PENGARUH TASK VISIBILITY TERHADAP SOCIAL LOAFING DENGAN EXCHANGE IDEOLOGY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi pada Karyawan Kantor Pusat PT BPR Surya Yudhakencana Banjarnegara)

Demi mempertahankan efektifitas dan produktivitas karyawan dalam bekerja, perusahaan perlu menghindari social loafing karyawan. Oleh karena itu, penting bagi untuk menyelidiki faktor-faktor dinilai dapat memengaruhi social loafing karyawan, seperti faktor individual (exchange ideology) dan faktor situasional (task visibility). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan menggunakan instrumen penelitian kuesioner untuk memperoleh data primer dengan menggunakan sampel sebanyak 90 karyawan tetap. SPSS PROCESS version 4.0 digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Output pengujian menunjukkan bahwa task visibility tidak berpengaruh signifikan terhadap social loafing (β = .054, t = .20, p ≥ .05). Akan tetapi exchange ideology terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap social loafing (β = .740, t = 2.84, p ≤ .05). Pengujian interaksi antara task visibility dan exchange ideology terhadap social loafing karyawan menunjukkan bahwa indirect effect dari adanya interaksi tersebut tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap social loafing karyawan (β = -.118, nilai t = -1.095, dan p ≥ .05). Dengan demikian, penelitian ini menyarankan bahwa karakteristik individu, terutama exchange ideology, penting dalam mengurangi social loafing karyawan.