RANCANG BANGUN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN BADAN USAHA MILIK DESA (STUDI KASUS BUMDESA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

CHOIRI, Miftakhul and SANTOSA, Purbayu Budi and GUNANTO, Edy Yusuf Agung,(10 August 2022), RANCANG BANGUN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN BADAN USAHA MILIK DESA (STUDI KASUS BUMDESA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA). , UNSPECIFIED, UNSPECIFIED

[thumbnail of Cover] Text (Cover) - Published Version
Download (26kB)
[thumbnail of Abstrak (Inggris)] Text (Abstrak (Inggris)) - Published Version
Download (22kB)
[thumbnail of Abstrak (Indonesia)] Text (Abstrak (Indonesia)) - Published Version
Download (24kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Text (Daftar Isi) - Published Version
Download (7kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka) - Published Version
Download (203kB)
[thumbnail of Fulltext PDF Bokkmarks] Text (Fulltext PDF Bokkmarks)
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan, pertama identifikasi karakteristik dan klasifikasi menggunakan metode etnografi dengan indikator karakteristik demografi, geografi, ekonomi, sosial, comumunity energy, sejarah pembentukan, penyaluran manfaat, bentuk usaha dan bentuk permodalan, sedangkan untuk klasifikasi akan ditentukan BUMDesa dengan predikat dasar, tumbuh, berkembang dan maju. Kedua menganalisis faktor keberhasilan BUMDesa dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan indikator partisipasi masyarakat, social entrepreneur skill pengelola, dukungan stakeholder structure, modal sosial, sumber daya manusia, jenis usaha, modal dana, kesepakatan bersama dalam Peraturan Desa (Perdes) dan potensi Desa yang diurutkan dalam bentuk hierarki berdasarkan skala prioritas. Ketiga menganalisis stakeholder BUMDesa dan peran masing-masing dengan Matrix of Alliances and Conflicts: Tactics, Objectives and Recommendations (MACTOR) dengan 12 aktor yang diindikasi terlibat dalam pengelolaan BUMDesa dan 8 tujuan utama sebagai faktor. Keempat merupakan tujuan utama yaitu merumuskan strategi peningkatan kapasitas BUMDesa untuk pengelolalan kelembagaan yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDesa di DIY sudah terbentuk 332 atau mencapai 85% dari jumlah 392 Desa yang ada, dan 90% atau 299 BUMDesa bersifat aktif. BUMDesa yang aktif kemudian diklasifikasikan dan ditemukan 24% atau 80 kategori dasar, 27% atau 87 kategori tumbuh, 42% atau 140 kategori berkembang, dan 7% atau 24 kategori maju. Analisis AHP menunjukkan bahwa Kesepakatan/ Perdes merupakan faktor penentu utama dalam keberhasilan pengelolaan BUMDesa, yaitu sebagai kekuatan hukum untuk operasional pengelolaan BUMDesa. Analisis MACTOR menunjukkan bahwa Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung yang sangat besar dengan nilai i = 396 dan Karang Taruna memiliki pengaruh yang sangat kecil dengan i = 260. Kuadran 2 sebagai aktor utama dalam pengelolaan BUMDesa ditunjukkan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Direktur BUMDesa maju, Direktur BUMDesa berkembang dan Direktur BUMDesa tumbuh. Faktor atau tujuan yang diajukan dalam penelitian secara keseluruhan diterima oleh aktor dengan menunjukkan tanda positif, dan faktor utama dalam hierarki yang paling penting adalah pembentukan tim dan manajemen pengelola dan pendirian BUMDesa. Tujuan keempat dan utama dalam penelitian ini adalah menyusun seluruh analisis menjadi satu bangunan utuh untuk merancang pengelolaan BUMDesa yang lebih baik. Peneliti mengajukan rancang bangun berupa Sekolah Ekonomi Desa yang dapat diaplikasikan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan yang tersusun lengkap dengan kurikulum yang dibutuhkan untuk memenuhi kualifikasi pengelola Desa/ BUMDesa. Analisis stakeholder dapat menunjukkan peran masingmasing lembaga dalam upaya keberhasilan pengelolaan BUMDesa, sehingga tugas pokok bisa dijabarka dan dipahami oleh masing-masing aktor. Sedangkan kurikulumya meliputi, kelembagaan, aturan legalitas, unit usaha, administrasi pertanggung jawaban dan laporan keuangan, modal dan asset, dan dampak BUMDesa terhadap masyarakat. Struktur Sekolah Ekonomi Desa berikutnya adalah menyajikan desain kebutuhan masing-masing BUMDesa terhadap keahlian untuk menuju BUMDesa dengan kualifikasi maju/ berhasil, didukung analisis peran aktor akademis/ non-government, business, Community, dan government sehingga para pemangku kepentingan mengetahui TUPOKSI nya terhadap keberhasilan BUMDesa.
Keywords : UNSPECIFIED, UNSPECIFIED
Journal or Publication Title: UNSPECIFIED
Volume: UNSPECIFIED
Number: UNSPECIFIED
Item Type: Thesis (PhD)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Miftakhul Choiri
Date Deposited: 05 Sep 2022 01:33
Last Modified: 05 Sep 2022 02:03
URI: https://repofeb.undip.ac.id/id/eprint/11464

Actions (login required)

View Item
View Item