Analisis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia antara tahun 2002-2008 (Panel Data Analisis ; Studi pada 6 pulau besar di Indonesia )

Penelitian ini untuk menemukan serta menganalisis faktor-faktor penentu dan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan pertumbuhan ekonomi pada 6 pulau besar yang ada di Indonesia , dengan menggunakan (i) perluasan Solow-Swan Model dan model pertumbuhan endogen, menambahkan faktor pendidikan (PDDK), pemanfaatan sektor potensial (PSP) (ii) serta beberapa faktor lainnya yaitu FDI (Foreign Direct Investment), Stabilitas Politik dan Keamanan (STAB). Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang banyak menggunakan cross section data atau time series data yang meliputi beberapa negara termasuk Indonesia, pada penelitian ini menggunakan pendekatan regresi data panel (GLS), dengan data per provinsi untuk mengukur pengaruh variabel – variabel tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di tiap pulau besar selama periode 2002-2008 Hasil Penelitian ini menemukan bahwa, variabel FDI,PSP,PDDK dan STAB, secara umum merupakan faktor yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan 6 pulau besar yang ada. Walaupun tidak semua variabel tersebut berpengaruh pada 6 pulau besar. Hal ini disebabkan karena perbedaan karakteristik tiap pulau. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Foreign Direct Investment, masih merupakan salah satu sumber yang penting bagi Indonesia, dan 6 pulau besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Ketergantungan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan 6 pulau besar di Indonesia terhadap Pemanfaatan sektor potensial khususnya pada Sumber daya alam sebagai faktor pendorong sangat kuat. Faktor Stabilitas Keamanan (STAB), kondisi negara Indonesia dan 6 pulau besar, cukup rentan terhadap gejolak keamanan, membuat faktor ini sangat memiliki pengaruh yang kuat terhadap pertumbuhan ekonomi. Faktor Pendidikan (PDDK), secara umum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia namun untuk pulau – pulau tertentu,seperti pulau Bali dan pulau Timor PDDK belum dapat mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi.