Pengaruh Keterlibatan Keluarga Dalam Bisnis Terhadap Strategi dan Kompensasi CEO (Studi Empiris pada Perusahaan Non-Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017 – 2020)

Perusahaan keluarga masih mendominasi berbagai bisnis di hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam berbagai literatur menjelaskan bahwa keluarga memiliki kekuatan yang cukup untuk memengaruhi dan membuat keputusan penting dalam bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian mengenai pengaruh keterlibatan keluarga dalam bisnis terhadap strategi dan kompensasi CEO. Dalam penelitian, keterlibatan keluarga diukur berdasarkan kepemilikan keluarga dan manajemen keluarga sebagai variabel independen, selain itu variabel dependen yang digunakan adalah strategi dan kompensasi CEO serta ukuran perusahaan dan usia perusahaan ditambahkan sebagai variabel kontrol. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2017-2020 dengan keseluruhan sampel yakni 196 pengamatan. Pemilihan sampel berdasarkan pada metode purposive sampling dengan kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan peneliti. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan manajemen keluarga memengaruhi secara negatif terhadap strategi. Kemudian, kepemilikan keluarga dan manajemen keluarga memengaruhi secara positif terhadap kompensasi CEO. Prioritas keluarga untuk mensejahterakan dan menjaga kepentingan keluarga membuat perusahaan mengadopsi strategi konservatif dan pembayaran kompensasi CEO yang tinggi, dengan demikian mencerminkan penerapan teori agensi.